Labels

Wednesday, March 11, 2015

Riba dan Kemacetan

Bismillah,

Hari-hari di kota Jakarta dan sekitarnya sudah tidak asing dengan adanya kemacetan. Mulai dari pagi hingga malam hari, jalanan dipenuhi kendaraan bermotor. Bahkan saking padatnya, jalanan sudah hampir mirip tempat parkir.
Dalam sebuah kesempatan, saya kembali teringat dengan salah satu ceramah dari ustadz Erwandi Tarmizi mengenai riba yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalan raya.
Seperti yang diketahui, kemacetan terjadi karena jumlah kendaraan yang banyak hingga melebihi kapasitas jalan dan terjadi dalam satu waktu tertentu.
Mengapa jumlah kendaraannya banyak?
Karena orang-orang mudah untuk membelinya.
Lalu mengapa orang mudah membelinya?
Itu disebabkan adanya sistem kredit yang membuat orang bisa membeli dengan cara mengangsur.
Lalu apa salahnya dengan sistem kredit?
Masalahnya, perkreditan yang ada saat ini kebanyakan masih menerapkan sistem riba.

Alloh berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah (2) ayat 275 :

"... wa ahallallaa hul bai'a wa harromarribaa ..." 

(Alloh telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.")

Ketika Alloh telah mengharamkan sesuatu, masihkah kita tetap mengambilnya?
Jika ya, maka bersiaplah menerima kehancuran dari-Nya.

-- Self reminder --

No comments:

Post a Comment